Kompetensi Dasar :
Menganalisis pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan
Indikator :
Memahami gaya dan elastisitas
Mengukur besar gaya dengan menggunakan neraca
pegas
·
Menentukan konstanta gaya sebuah pegas
Tujuan :
·
Siswa mampu memahami gaya dan elastisitas
Siswa dapat mengukur besar gaya dengan
menggunakan neraca pegas
·
Siswa dapat menentukan besar konstanta gaya
sebuah pegas
Dasar
teori :
Elastis
atau elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya
ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Pegas merupakan suatu benda yang memiliki sifat lentur atau elastis.
Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda
tersebut berubah. Hal ini pertama kali diselidiki pada abad 17 oleh seorang
arsitek berkebangsaan Inggris yang bernama Robert Hooke, dengan hukum atau
ketentuan mengenai gaya yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah
pegas. Hooke menyelidiki hubungan antara gaya tarik yang diberikan pada sebuah
pegas dengan pertambahan panjang pegas tersebut.
Hooke menemukan bahwa pertambahan panjang pegas yang timbul berbanding lurus dengan gaya yang diberikan.
Hooke menemukan bahwa pertambahan panjang pegas yang timbul berbanding lurus dengan gaya yang diberikan.
Fx
Lebih jauh lagi, Hooke juga menemukan bahwa pertambahan panjang pegas sangat bergantung pada karakteristik dari pegas tersebut. Pegas yang mudah teregang seperti karet gelang akan mengalami pertambahan panjang yang besar meskipun gaya yang diberikan kecil. Sebaliknya pegas yang sangat sulit teregang seperti pegas baja akan mengalami pertambahan panjang yang sedikit saja meskipun diberi gaya yang besar. Karakteristik yang dimiliki masing-masing pegas ini dinyatakan sebagai tetapan gaya dari pegas tersebut. Pegas yang mudah teregang seperti karet gelang memiliki tetapan gaya yang kecil. Sebaliknya pegas yang sulit teregang seperti pegas baja memiliki tetapan gaya yang besar. Secara umum apa yang ditemukan Hooke bisa dinyatakan sebagai berikut:
di mana
k adalah konstante pegas (N/m)
x adalah jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (m).
Alat dan
Bahan :
·
Neraca
pegas
·
Statif
dan klem
·
Beban
berbeda massa
·
Mistar
Langkah
kerja :
· Gantungkan
neraca pegas pada statif
· Ukur panjang pegas tanpa beban dengan
mistar
· Kaitkan beban
I pada neraca pegas, kemudian catat besar gaya yang ditunjukkan oleh skala
neraca pegas
· Ukur panjang
pegas, yang dikaitkan beban tersebut
· Kemudian ganti
beban tersebut dengan beban yang berbeda massa,dan lakukan kembali
langkah-langkah tersebut
Pertanyaan
:
·
Isilah tabel dengan hasil percobaan yang
dilakukan
BEBAN
|
BESAR
GAYA (N)
|
PANJANG
PEGAS TANPA BEBAN (M)
|
PANJANG
PEGAS PEMBEBANAN (M)
|
PERTAMBAHAN
PANJANG PEGAS (M)
|
TETAPAN
(KONSTANTA) PEGAS (N/M)
|
·
Buatlah grafik
hubungan antara F dan x berdasarkan data percobaan!
Trimakasihhh kapan-kapan main ke blog gua ongg
BalasHapusOk
BalasHapus