Jawab : 1). Rentang
2). Rentang antar Kuartil
3). Rata-rata simpangan
4). Variansi
5). Simpangan Baku
2.
Sampel A : 10
10 10 10
10 10
Sampel B : 5
7 10 13 15
Sampel C : 1
5 10 15 19
Pertanyaan :
a. Dapatkah
anda mengatakan skor mana yang paling
bervariasi. Bila Ya sebutkan, jika Tidak jelaskan!
b. Hitung
rata-rata skor setiap sampel.
c. Berapakah rata-rata skor simpangan setiap
sampel ?
d. Simpulkan
perbandingan rata-rata dan variasi ketiga sampel.
e. Apakah
jawaban d mendukung jawaban a ? jelaskan!
Jawab :
a. Sampel
A = 10 – 10 = 0
Sampel B = 15 – 10
= 5
Sampel C = 18 – 10
= 8
Dapat, skor yang
paling bervariasi adalah sampel C.
b. Rata
– rata setiap sampel :
c.
Rata
– rata skor simpangan setiap sampel.
Sampel A :
Sampel B :
Sampel C :
d.
Simpulan : A >
B > C dilihat dari variasi skor
A = B = C dilihat dari rata-rata skor.
e.
Ya, sangat
mendukung karena dapat dilihat dari rentang pada setiap sampel yang menunjukan
variansi skor.
3.
Diberikan Lima buah skor sebagai berikut :
5 9
10 11 15
a. Hitung
rata-rata untuk masing-masing jenis skor
berikut :
1.
Skor Mentah
2.
Skor simpangan
3.
Skor baku
b. Hitung simpangan baku untuk masing-masing jenis skor
tersebut (pada 3.a)
c. Kesimpulan
tentang rata-rata dan simpangan baku skor, skor simpangan dan skor baku?
Rumuskan!
Jawab :
a.
1). Skor Mentah
15
– 5 = 10
=
10
1). Skor simpang
No
|
X
|
x
|
|
1
|
5
|
-5
|
25
|
2
|
9
|
-1
|
1
|
3
|
10
|
0
|
0
|
4
|
11
|
1
|
1
|
5
|
15
|
5
|
25
|
jumlah
|
50
|
0
|
52
|
Jumlah Kuadrat skor simpangan
( variansi )
Variansi sampel
No
|
X
|
|
1
|
5
|
25
|
2
|
9
|
81
|
3
|
10
|
100
|
4
|
11
|
121
|
5
|
15
|
225
|
jumlah
|
50
|
552
|
2) Skor baku
no
|
X
|
x
|
z
|
1
|
5
|
-5
|
-1,38
|
2
|
9
|
-1
|
-0,27
|
3
|
10
|
0
|
0
|
4
|
11
|
1
|
0,27
|
5
|
15
|
5
|
1,38
|
Rata2
|
10
|
0
|
0
|
s
|
3,6
|
3,6
|
1
|
a. Simpangan baku
b.
Rata-rata skor simpangan merupakan
penyimpangan seluruh skor, sehingga dapat dipandang sebagai ukuran yang
mencerminkan pola variasi suatu perangkat data.
Skor
baku memliki rata-rata = 0 dan simpangan baku dan variansi = 1.
4.
Ada dua macam penyebut yang sering
ditemukan pada rumus untuk menentukan variansi, yaitu n dan n-1. Jelaskan,
kapan masing-masing penyebut itu sebaiknya digunakan!
Jawab : Saat menentukan variansi sampe yang tidak bisa
terhadap variansi populasinya. Ketika satu parameter yang kedudukannya diganti
oleh statistic seperti
maka penyebut perlu dikurang 1. Penyebut n – 1
hanya berpengaruh untuk sampel yang jumlahnya relative kecil.
Penggunaan
penyebut n sebaiknya saat memiliki sampel yang jumlahnya
relative besar.
5.
Rumuskan dengan kata – kata sendiri
definisi istilah – istilah berikut :
a.
Rentang
b.
Rentang antar kuartil
c.
Variansi
d.
Koefisien variasi
Jawab :
a.
Rentang merupakan hasil pengurangan skor
terbesar dengan skor terkecil dari suatu perangkat data.
b.
Rentang antar kuartil adalah selisih
antara nilai ekstrim kuartil (
) yang harus diawali dengan mencari nilai
c.
Variansi adalah ukuran dari keragaman
data yang merupakan kuadrat dari simpangan baku.
d.
Koefisien variasi adalah penggunaan rasio
simpang baku terhadar rata-rata dimana variansi berbanding dengan rata-rata
skor data.
6. Lima
belas skor : 10,11,15,16,18,20,22,21,22,25,27,30,24,32,35. Hitung rata-rata dan
variansinya perangkat skor !
Jawab :
Variansi
No
|
X
|
|
1
|
10
|
100
|
2
|
11
|
121
|
3
|
15
|
225
|
4
|
16
|
256
|
5
|
18
|
324
|
6
|
20
|
400
|
7
|
22
|
484
|
8
|
21
|
441
|
9
|
22
|
484
|
10
|
25
|
625
|
11
|
27
|
729
|
12
|
30
|
900
|
13
|
24
|
576
|
14
|
32
|
1024
|
15
|
35
|
1225
|
Jumlah
|
328
|
7914
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar