Cuaca Buruk Bagi Kesehatan
Menurut setiati dan fajar ( 2008 :4
) “Wilayah Indonesia
terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga
dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada
di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September. Sekitar April – September matahari
berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pada
saat matahari berada di utara ekuator sebagian wilayah Indonesia mengalami
musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah
Indonesia mengalami musim penghujan “. Namun akhir – akhir ini indonesia mengalami perubahan cuaca
yang diakibatkan oleh perubahan iklim global. Esai ini membahas dampak perubahan
cuaca bagi kesehatan.
Cuaca yang tidak menentu sering kali berpengaruh pada kondisi
tubuh. perubahan iklim berdampak terhadap semakin meningkatnya tingkat
ultraviolet dan heat stresscuaca yang pada akhirnya berefek langsung pada
penurunan sistem imunitas tubuh manusia dan penuaan yang terjadi akibat
kerusakan kulit. Perubahan cuaca yang disebabkan oleh pemasan global juga
dapat mengakibatkan kekeringan dan
kelangkaan sumber air serta ketersediaan pangan.
Perubahan cuaca yang tidak menentu dan dalam
jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan potensi penyakit infeksi pernapasan,
diare serta tidak menutup kemungkinan bertambah banyak jenis penyakit yang
disebabkan oleh nyamuk. Dalam forum Aku Anak Sehat 2010 Umar mengatakan “bencana banjir dan rob di pantai kota
urban, wilayah pantai utara, juga menyebabkan semakin mudahnya penyebaran
penyakit yang ditularkan melalui media air yang terkontaminasi dengan makanan.
Seperti diare, antraks, leptospirosis, hanta virus, kolera, dan tifus,”.
Jadi, perubahan cuaca menyebabkan
banyak kerugian terutama di bidang kesehatan. Dampak ini terjadi karena
kesalahan manusia, masyarakat harus mencari cara untuk mengatasi dan mengurangi
dampak – dampak buruk tersebut. Penanaman pohon dapat membantu mengurangi efek
rumah kaca yang paling berpengaruh pada pemanasan global. Pencegahan dapat
dilakukan dimulai dari lingkungan tempat tinggal.
DAFTAR PUSTAKA
Umar. 2010. Iklim Untuk Kesehatan. Makalah di sampaikan
dalam Forum Aku Anak
Bangsa 2010,
Pada tanggal 16 mei 2010 di Jakarta.
Setiati dan Fajar. 2008. Pendidikan Kewarga Negaraan.
Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar