Jumat, 16 November 2012

ESAI SEBAB – AKIBAT

Cuaca Buruk Bagi Kesehatan

            Menurut setiati dan fajar ( 2008 :4 ) “Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September. Sekitar April – September matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pada saat matahari berada di utara ekuator sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan “. Namun akhir – akhir ini indonesia mengalami perubahan cuaca yang diakibatkan oleh perubahan iklim global. Esai ini membahas dampak perubahan cuaca bagi kesehatan.
                Cuaca yang tidak menentu sering kali berpengaruh pada kondisi tubuh. perubahan iklim berdampak terhadap semakin meningkatnya tingkat ultraviolet dan heat stresscuaca yang pada akhirnya berefek langsung pada penurunan sistem imunitas tubuh manusia dan penuaan yang terjadi akibat kerusakan kulit. Perubahan cuaca yang disebabkan oleh pemasan global juga dapat  mengakibatkan kekeringan dan kelangkaan sumber air serta ketersediaan pangan.
 Perubahan cuaca yang tidak menentu dan dalam jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan potensi penyakit infeksi pernapasan, diare serta tidak menutup kemungkinan bertambah banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Dalam forum Aku Anak Sehat 2010 Umar mengatakan “bencana banjir dan rob di pantai kota urban, wilayah pantai utara, juga menyebabkan semakin mudahnya penyebaran penyakit yang ditularkan melalui media air yang terkontaminasi dengan makanan. Seperti diare, antraks, leptospirosis, hanta virus, kolera, dan tifus,”.
Jadi, perubahan cuaca menyebabkan banyak kerugian terutama di bidang kesehatan. Dampak ini terjadi karena kesalahan manusia, masyarakat harus mencari cara untuk mengatasi dan mengurangi dampak – dampak buruk tersebut. Penanaman pohon dapat membantu mengurangi efek rumah kaca yang paling berpengaruh pada pemanasan global. Pencegahan dapat dilakukan dimulai dari lingkungan tempat tinggal.

DAFTAR PUSTAKA
Umar. 2010. Iklim Untuk Kesehatan. Makalah di sampaikan dalam Forum Aku Anak
            Bangsa 2010, Pada tanggal 16 mei 2010 di Jakarta.
Setiati dan Fajar. 2008. Pendidikan Kewarga Negaraan. Jakarta: PT. Grafindo Persada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar